Resume Pengaruh Emosi Sedih (Patah Hati) Terhadap Fungsi Organ Tubuh

      Patah hati adalah suatu jenis emotional sedih yang mendalam yang sering dialami semua orang ketika orang tersebut mengalami kehilangan, diasingkan, perceraian atau ditolak oleh seseorang yang dia sukai. Umumnya hal ini terjadi dikalangan remaja. Walau seseorang sering mengalami hal tersebut, tetapi biasanya tidak ada dampak fisik yang merusak karena patah hati, namun untuk sebagian orang mengalami sakit jantung mendalam bila mengalami hal tersebut, adapun sakit secara emotional yang cenderung trauma berkepanjangan. Manusia terkadang tidak menyadari dengan hal yang dia rasakan dalam hal patah hati atau mencintai. 
     Salah satu contoh dapat diambil dari kisah seorang pria yang mencintai wanita selama 6 tahun tanpa dia sadari. Freud mengutarakan dalam bukunya ” kita harus menyadari esensi terhadap emosi, namun kita juga bisa saja tidak merasaka nperasaan yang sedang kita miliki”. Manusia terkadang mengutarakan bahwa patah hati itu hal yang sakit, tetapi logikanya patah hati timbul dari hati, hati menyampaikan pada otak, dan otak menyampaikan pada tubuh terhadap rasa perih. Itulah mitos patah hati itu sakit.


Beberapa dampak psikologis terhadap seseorang yang mengalami patah hati :

1. Grieving process
Dimana yang sedang patah hati mengalami perubahan prilaku, daya pandang, pola berfikir, dan sebagainya. Hal ini dikarenakan ketidakstabilanemotional yang dia alami yang disebut “Galau”

2. Depresi
Dalam tahap selanjutnya, penderita mengalami depresi dimana dia merasakan ketidak mampuan, kesia-siaan, hal yang tidak berguna, frustasi, penyesalan yang mendalam. Hati yang berusaha menerima keadaan tidak menerima keadaan tersebut. Tingkat kedepresian beraneka ragam, karena hal yang lebih parah patah hati dapat menyebabkan kematian karena shock mengalami kehilangan seseorang secara mendadak. Tanpa ada gejala-gejala seperti penyakit, hal ini yang musti dicegah bagi semua orang yang rentan mengalami depresi tinggi.

 3. Penolakan
Pada proses ini, penderita biasa tidak menerima keadaan, penolakan yang teramat sangat dan ada keinginan untuk mengubah suatu keadaan dibarengi dengan halusinasi dan khayalan tingkat tinggi. Pada proses ini, penderita harus lebih menyadari diri sendiri dan membentuk diri menjadi seseorang yang lebih lapang dada, karena hal seperti ini akan terjadi pada semua orang. Dan harus dihindari bila fikiran menolak dengan keadaan, diusahakan untuk melakukan penenangan diri dengan cara sendiri.

4. Penerimaan
Bila ketiga proses diatas dapat diterima dengan pasrah, penderita akan mengalami rasa akan kesadaran diri dan menerima keadaan yang sedang terjadi. Jika orang tersebut ingin lebih berkembang, kemungkinan hasil dari patah hati akan membentuk pengembangan diri menjadi lebih baik. Tetapi bila ketidak fahaman penderita tentang patah hati buntu, ada kemungkinan dia terbawa arus negatif.


 Beberapa dampak negatif patah hati terhadap kesehatan fungsi organ tubuh :

1.Naik asam lambung
Sebagian akan mengalami stress ketika kehilangan seseorang yang disayang dan akan lupa segala hal, hal ini dapat memicu naiknya asam lambung.

 2. Otak
Ketika mengalami patah hati, ada bagian otak yang bernama secondarry somatosensory kortex. Akibatnya yang mengalami patah hati akan mengalami gejala ketidaknyamanan, pegal, letih akibat respon dari otak tersebut.

 3. Sistem Kekebalan Tubuh Melemah
Sistem imun akan melemah karena stress atau depresi, susah tidur salah satu pemicu kurangnya proses kekebalan tubuh, sehingga organ tubuh tidak meregenerasi secara maksimal, hasilnya tubuh akan mudah mengalami kelemahan dan mudah sakit.

4.Gangguan Hormonal
Ketika seseorang mengalami patah hati, maka sistem hormon akan meningkat, akibatnya adrenalin tidak bisa terkontol, terjadi penyumbatan pada aliran darah tidak hanya itu, hal ini juga dapat menyebabkan kulit lebih gampang mengalami jerawat.

 5.Kerontokan rambut
Stress dan depresi salah satu terjadi kerontokanrambut, hal ini karena otak selalu berfikir kritis, lebih baik melakukan pencegahan daripada pengobatan, hal kronis bisa terjadi kerontokan lebih lama dan mengalami kebotakan. Diluar itu, bila seorang patah hati dapat menyikapinya dengan hal positif ternyata ada beberapa hal yang dapat dijadikan pelajaran dibalik semua ini.

Post a Comment

0 Comments